Hati-hati dengan rokok, bagi perokok aktif dan pasif sama-sama membahayakan kesehatan diri. Terutama berbahaya bagi kamu yang sedang menjalani program fitness, atau pemula di dunia kebugaran.

Bisa jadi, latihan yang selama ini kamu jalani akan terasa sia-sia. Pengaruh dari asap rokok banyak menyebabkan berbagai komplikasi penyakit dalam tubuh. Menurut Cancer Research UK, rokok yang dibakar melepaskan sekitar 4,000 bahan kimia. Dari ribuan bahan kimia beracun itu, 70% bahan kimianya dapat menyebabkan penyakit kanker.

Kandungan bahan kimia yang terdapat pada rokok adalah Arsenik, Benzena, Kadmium, Kromium, Karbon Monoksida, Amonia, dan Hidrogen Sianida.

Faktanya, yang harus kamu tahu, bila menghisap rokok atau asap rokok, banyak dampak negatif berpengaruh pada tubuhmu.

  • Melemahnya Otot

Oksigen mutlak diperlukan untuk masing-masing sel tubuh kita untuk bisa bertahan hidup dan melakukan tugasnya. Ketika seseorang menghirup asap tembakau, ia akan terkena karbon monoksida, yang mudah tergabung dengan hemoglobin (zat dalam sel darah merah). Oksigen yang dibawa oleh darah akan terhambat, sehingga otot-otot tidak mendapatkan jumlah oksigen yang dibutuhkan. Hal ini mengurangi elastisitas dan fleksibilitas otot, yang pada akhirnya membuat kinerja atlet menurun.

  • Meningkatkan Risiko Masalah Tulang

Kandungan nikotin dan kadar kadmium di dalam rokok, menunjukkan efek toksik pada sel-sel tulang, dan juga meurunkan jumlah kalsium yang diserap dalam tubuh. Kepadatan dalam tulang akan menurun, dan resiko patah tulang akan menjadi lebih rapuh.

  • Mengurangi Ketahanan Fisik

Merokok dapat menyebabkan peradangan pada dinding arteri. Karena suplai darah ke dalam sel tidak mencukupi dan pembuluh darah menyempit, selanjutnya akan menyebabkan pembentukan plak di dalam arteri. Sirkulasi darah yang berkurang ini mengakibatkan jantung bekerja ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Ketika kamu fitness, nafasmu akan pendek, dan mengangkat beban akan terasa lebih berat. Fisik akan semakin melemah meskipun kita rutin melakukan olahraga.

Mau lebih sehat dan bugar? Kamu pasti sudah tahu apa yang harus kamu lakukan kan? Sehat dan bugar tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menjaga pola hidup sehat sejak dini.