Lakukan Hal – Hal Ini Untuk Mengatasi Stress Ditengah Pandemi

Lakukan Hal – Hal Ini Untuk Mengatasi Stress Ditengah Pandemi

Mengingat pada masa pandemi banyak perubahan dan tekanan yang timbul secara cepat, maka tidak menutup kemungkinan bagi seseorang untuk mengalami stress. Stress merupakan bagian dari proses adaptasi terhadap persoalan atau perubahan yang terjadi dalam hidup. Stress dapat dijumpai di berbagai tempat, baik itu di rumah, tempat kerja, lingkungan sekitar, dan sebagainya serta dapat berbentuk kecil, sedang, ataupun besar. Oleh karena itu, stress tidak dapat dihindari dan bersifat dasar netral. Saat ini, beberapa orang juga dapat terkena stress saat pandemi. Siapapun dapat mengalami stress dimanapun, dan kapanpun, stress harus dapat dihadapi dengan cara-cara yang objektif, proporsional, dan realistis.

Secara umum, terdapat beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi stress:

  1. Ciptakan pola pikir yang positif

Kita dapat mengubah cara pola pikir kita terhadap hal yang negatif menjadi hal yang positif. Sebagai contoh, apabila sebelum masa pandemi kita jarang berkumpul dengan keluarga kita, selama pandemi kita dapat lebih dekat dan berinteraksi lebih intens dengan keluarga kita. Contoh lainnya, selama masa pandemi kita menjadi lebih perhatian terhadap kesehatan serta kebersihan diri kita serta keluarga. Dengan menciptakan pola pikir seperti ini, kita telah mengubah stress yang pada awalnya berdampak negatif menjadi sesuatu yang positif.

  1. Menjaga komunikasi dengan orang terdekat

Kita mungkin tidak bisa keluar rumah, tetapi teknologi saat ini memberi kita kemudahan untuk tetap terhubung dengan orang lain untuk mencegah diri mengalami stress. Berbicara dengan teman serta keluarga dapat menjadi hal yang penting saat dalam kondisi stress. Dengan berkomunikasi, selain kita dapat mencurahkan isi hati terhadap permasalahan yang tengah dihadapi, juga dapat mendekatkan hubungan dengan orang tersebut. Selain itu dengan menjaga komunikasi dengan orang terdekat kita dapat berbagi emosi dan pengalaman, memberikan atau menerima dukungan yang membuat diri merasa terhubung.

  1. Membuat Daftar Kegiatan

Membuat daftar rencana atau kegiatan secara terstruktur untuk setiap hari, dengan batasan yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi akan member rasa kendali di tengah masa ketidakpastian. Walau terlihat simpel, bagi beberapa orang yang biasa melakukan kegiatan terstrktur setiap hari lalu harus merubah jadwal akibat pandemi, bisa menjadi penyebab stress.

Cara mengatasi stress satu ini, dimulai dengan membagi hari menjadi aktivitas kecil dan pastikan meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai. Contohnya adalah dengan mengerjakan hobi atau berolahraga hingga menghabiskan waktu dengan keluarga. Selain itu, tetapkan rutinitas harian untuk bekerja, istirahat secara teratur, kapan waktu untuk tinggalkan meja dan makan siang, serta tetapkan waktu tetap untuk menyudahi pekerjaan. Selain itu, fokuslah untuk mendapatkan tidur yang cukup dan makan makanan sehat secara teratur.

  1. Menerapakan pola hidup sehat

Stress juga bisa diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat seperti makan dan minuma yang bergizi dan melakukan aktivitas fisik yang dapat membuat tubuh lebih bugar. Menerapakan pola hidup sehat juga meningkatkan daya tahan tubuh sehingga menurunkan risiko terkena penyakit. Menyempatkan waktu sedikit seperti 15 menit setiap hari sangat baik untuk membantu meredakan ketegangan dan menenangkan pikiran. Ini menjadi salah satu cara mengatasi stress yang paling ampuh.

  1. Saring informasi yang kurang baik.

Dengan semakin mudah serta terbukanya akses untuk mendapatkan informasi, kita perlu menyaring informasi apa saja yang sebaiknya kita terima. Hal ini disebabkan apabila ada informasi buruk yang masuk ke dalam pikiran kita, maka akan membuat pikiran terfokus pada informasi-informasi buruk tersebut yang menyebabkan orang menjadi lebih sulit untuk menghadapi stress.

Stress akan muncul dengan sendirinya, kapanpun, dan dimanapun. Oleh karena itu, jangan takut akan stress serta perubahan ataupun masalah yang dapat memicu stress. Ciptakan pola pikir yang objektif, proporsional, serta rasional dalam mengatasi permasalahan serta perubahan yang akan terjadi.

Lakukan Tips Ini Agar Terhindar Dari Cedera Saat Olahraga

Lakukan Tips Ini Agar Terhindar Dari Cedera Saat Olahraga

Olahraga menjadi salah satu aktivitas fisik yang digemari untuk menjaga kebugaran tubuh ditengah pandemi. Namun, setiap jenis aktivitas, ada kemungkinan untuk terkena cedera. Cedera saat berolahraga, biasanya terjadi karena kita tidak melakukan persiapan dengan benar, atau melakukan olahraga secara berlebihan. Ketika berolahraga, risiko terkena cedera akan meningkat. Tak bisa dipungkiri juga bahwa cedera memang menjadi bagian dari olahraga.Inilah yang terkadang membuat seseorang takut untuk mulai aktif berolahraga

Untuk meminimalisir terjadinya cedera ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari cedera saat olahraya, yaitu :

  1. Pilih Olahraga yang Tepat

Sebelum berolahraga, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari usia, struktur tubuh, hingga kondisi kesehatan. Tentunya, hal ini tidak boleh dianggap sepele. Karena tanpa mempertimbangkan hal-hal tersebut, kamu rentan mengalami cedera. Misalkan jika kamu sedang sakit, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter sebelum berolahraga. Jika kamu tidak kuat olahraga berat seperti angkat beban, kamu enggak boleh memaksakan diri. Selain itu, jika kamu belum terbiasa berolahraga, kamu bisa memulainya dengan olahraga ringan. Pilihlah olahraga yang memang bisa kamu lakukan. Karena selama dilakukan secara rutin, kamu bisa mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.

  1. Pemanasan dan pendinginan

Setiap akan melakukan aktivitas fisik, khususnya yang berurusan dengan olahraga, pastikan untuk selalu memulainya dengan pemanasan dan mengakhirinya dengan dengan pendinginan. Pemanasan membantu tubuh kamu bersiap untuk berolahraga.Secara bertahap pemanasan dapat meningkatkan detak jantung, mengendurkan otot dan sendi agar lebih fleksibel, dan memperlancar peredaran darah sehingga otot lebih kuat.

  1. Lakukan Peregangan Otot

Lakukanlah peregangan otot sebelum dan sesudah kamu berolahraga. Cara ini akan membantu otot untuk berkontraksi dan lebih siap untuk digunakan saat berolahraga sehingga risiko cedera akan berkurang. Lakukan peregangan otot selama kurang lebih 20 detik setiap gerakannya.

  1. Pelajari teknik yang benar

Jangan memulai olahraga baru tanpa mempelajari teknik yang benar terlebih dahulu. Untuk mempelajari teknik yang tepat, kamu bisa berkonsultasi dengan pelatih atau terapis fisik. Berdiskusi dengan ahli juga bisa membantu dalam menyesuaikan latihan yang paling cocok dengan kondisi kesehatan dan kemampuan fisik .

  1. Cukupi Kebutuhan Cairan

Saat kamu berolahraga, tubuh akan kehilangan banyak cairan. Itu sebabnya kamu perlu memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih sebelum, saat, dan sesudah berolahraga. Ini dilakukan untuk menghindari dehidrasi saat olahraga yang bisa memicu kelelahan, penurunan performa, cedera, kejang otot, heat stroke, hingga pingsan. Jadi sebisa mungkin, kamu perlu menyiapkan air minum saat ingin berolahraga. Berikut adalah aturan minum sebelum, saat, dan setelah berolahraga:

  1. Beristirahatlah

Jangan memaksakan diri terlalu berlebihan untuk sebuah latihan. Setidaknya, gunakan 1-2 hari dalam seminggu untuk beristirahat. Istirahat dapat memberikan tubuh kesempatan untuk memulihkan otot yang kamu gunakan latihan. Ini juga penting dalam membantu mencegah cedera.

Itulah beberapa hal penting yang dapat dilakukan untuk mencegah cedera terjadi. Meskipun kebanyakan cedera saat latihan dapat disembuhkan seperti sedia kala, ada baiknya untuk mencegah sebelum akhirnya harus mengobati.

Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan Agar Tetap Sehat

Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan Agar Tetap Sehat

Pada masa pandemi virus corona seperti sekarang, penting untuk menjaga kesehatan pernapasan. Terlebih seperti diketahui, virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tersebut pertama-tama menyerang sistem pernapasan. Menjaga kesehatan organ pernapasan akan memberikan manfaat bagi kesehatan, dengan menjaga kesehatan organ pernapasan aktivitas akan menjadi lancar dan meningkatkan kualitas hidup.

Berikut merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan organ pernapasan:

1.Olahraga Teratur dan Rutin

Olahraga yang teratur dan rutin bisa mempengaruhi kesehatan organ pernapasan Hal ini menjadi bagian terpenting yang harus diperhatikan. Ketika berolahraga kinerja paru-paru akan meningkat, serta dapat menyehatkan jantung sebagai pemompa peredaran darah ke seluruh tubuh. Tidak perlu memakan waktu yang banyak untuk berolahraga, cukup hanya 10 hingga 30 menit saja. Dengan begitu, sistem pernapasan akan berjalan baik dan terjaga.

2.Tidak merokok

Kebiasaan yang paling bayak menyebabkan kerusakan organ pernapasan adalah merokok. Jadi, salah satu cara menjaga organ pernapasan yang paling efektif adalah dengan tidak merokok. Merokok diketahui menjadi salah satu pemicu sakit paru-paru. Maka dari itu, cara terbaik untuk menjaga kesehatan organ ini adalah dengan menghindari atau berhenti merokok. Tidak hanya perokok aktif, orang yang tidak merokok juga disarankan untuk menjauh asap rokok, terutama di ruangan tertutup.

3.Pola Makan Sehat

Pola makan tentu harus diperhatikan. Sudah saatnya untuk melakukan pemilihan bahan-bahan makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Hal itu bisa dimulai dengan menghindari jenis makanan yang memiliki kandungan zat berbahaya karena dapat memengaruhi kesehatan paru-paru. Cobalah mulai rutin mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, karena zat yang terkandung di dalamnya itu dapat menjaga organ pernapasan tetap sehat.

4.Mendapatkan vaksin

Covid-19 memang belum ada vaksinnya. Namun, penyakit pernapasan bukan cuma itu. Penyakit pernapasan lain seperti influenza, pneumonia, hingga TBC bisa dicegah dengan efektif apabila Anda menerima vaksin. Dengan menghindari berbagai penyakit pernapasan tersebut, maka kesehatan organ pernapasan pun akan lebih terjaga.

5.Menghindari paparan polusi

Terus-menerus terpapar polusi, bisa membuat organ pernapasan, terutama paru-paru, terganggu. Ingat, polusi bukan hanya asap kendaraan. Asap rokok, asap pabrik, hingga bahan kimia yang terlepas ke udara juga bisa merusak sistem pernapasan. Tidak hanya di luar ruangan, polusi juga dapat ditemukan di dalam rumah. Polusi di dalam rumah dapat lebih berbahaya bagi paru-paru karena ruangan yang kedap dan tertutup. Untuk itu, pastikan menggunakan masker di tempat yang rentan banyak polutan. Selain itu, buat sirkulasi udara di rumah selalu sehat dengan memaksimalkan ventilasi udara.

6. Minum air mineral yang cukup

Mengonsumsi air mineral bukan hanya mencegah tubuh dari dehidrasi, namun juga salah satu tindakan dalam  merawat organ pernapasan. Air mineral dapat menjaga lapisan mukosa di paru-paru tetap tipis. Lapisan yang lebih tipis ini membantu paru-paru berfungsi lebih baik. Selain itu, air mineral juga bisa membuat mukus atau lendir di sepanjang saluran pernapasan agar tetap encer, tujuannya agar tidak menyumbat pernapasan. Semakin encer mukus, semakin baik juga berjalannya fungsi paru-paru.

Inilah beberapa cara yang bisa  dilakukan untuk menjaga kesehatan terutama paru-paru atau organ pernapasan. Ingat untuk selalu jaga kesehatan dan kebugaran tubuh di tengah wabah pandemi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

 

Manfaat Plank

Manfaat Plank

Plank adalah latihan yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Gerakan ini fokus utamanya adalah perut dan inti tubuh. Latihan ini dapat membangun kekuatan, ketahanan, dan keseimbangan tubuh.

Posisi plank tidak jauh berbeda dengan push up. Kamu hanya menahan posisi selama beberapa menit dengan menumpukkan tubuh pada tangan dan kaki.

Untuk manfaat yang maksimal, kamu bisa melakukan gerakan plank dengan tepat, pilihlah tempat latihan yang cukup luas untuk merentangkan tubuh. Kamu hanya perlu melakukan plank ini selama 10-15 detik kalau belum terbiasa, bila sudah terbiasa kamu bisa menambah durasi hingga maksimal 2 menit.

Plank memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh meliputi :

  • Membakar Lemak Perut

Dengan melakukan plank bukan hanya dapat memperkuat dan menstabilkan otot inti, tapi dapat mengencangkan otot kaki, lengan, paha. Serta bokong. Plank dapat membakar lebih banyak kalori dari sit up atau crunch. Efek pembakaran kalori ini dapat bertahan sampai setelah anda selesai melakukan latihan plank.

Jumlah kalori yang dibakar selama latihan tergantung pada berat badan kamu dan berapa lama kamu melakukan plank.

  • Mengurangi Nyeri Punggung

Plank dapat menjaga kesehatan punggung dan mengurangi nyeri di area punggung. Plank akan membuat risiko cedera menjadi lebih minim.

Plank bertujuan untuk melatih kekuatan otot inti tubuh, otot ini berfungsi untuk menstabilkan tubuh saat melakukan gerakan apapun.

  • Memperbaiki Postur Tubuh

Latihan plank bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh. Postur tubuh yang bungkuk disebabkan oleh inti tubuh yang lemah, karena dapat memperkuat otot bahu, punggung atas dan punggung bawah yang berperan besar terhadap postur tubuh. Selain itu, plank juga sangat cocok untuk kamu yang bekerja kantoran, untuk mencegah postur tubuh yang meringkuk karena aktivitas sehari-hari yang lebih banyak duduk.

  • Mengencangkan Perut

Latihan plank yang dilakukan secara rutin dapat memberikan kamu otot perut yang kencang.

Dengan otot inti yang kuat dapat membantu kamu dalam mengoptimalkan proses metabolisme tubuh untuk membersihkan racun, penyerapan gizi dan pengaturan keseimbangan hormone agar lebih efesien.

 

Cara Menghilangkan Double Chin

Cara Menghilangkan Double Chin

Pasti dari kalian kebanyakan gak pede kalau punya double chin ya?. Double chin dapat membuat dagumu terlihat berlipat-lipat dan leher menjadi tidak tampak.

Double chin biasanya dijumpai pada orang tua dan penderita obesitas. Selain itu juga ditemukan pada seseorang dengan jumlah kulit berlebih, struktur tulang dan jumlah lemak di sekitar dagu.

Banyak orang yang memilih jalan pintas dengan melakukan pengangkatan lemak dan pengencangan otot melalui operasi plastic.

Tapia da cara alami untuk mengatasi hal ini tanpa kamu perlu melakukan operasi plastic :

  • Kunyah Permen Karet

Kamu dapat mengunyah permen karet bebas gula untuk menghilangkan double chin, karena dengan mengunyah permen karet akan menjaga otot-otot wajah tetap kencang.

Dengan kamu membiarkan rahang dan otot-otot wajah berolahraga akan membantu membakar lemak tubuh yang menjadi penyebab double chin.

  • Menjulurkan Lidah

Menjulurkan lidahmu bisa menjadi salah satu alternative untuk menghilangkan double chin secara alami. Kegiatan ini dapat mengencangkan lemak di dagu menjadi otot.

Kalian hanya perlu menjulurkan lidah semaksimal mungkin. Lalu kalian bisa gerakkan lidah kea rah hidung, setiap melakukkan gerakan tahan sekitar 10 detik, lalu kembalikan lidah ke posisi semula. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 hingga 15 kali setiap hari.

  • Melakukan Olahraga Yang Fokus Terhadap Double Chin

Dengan olahraga wajah yang memfokuskan pada double chin akan membuat otot-otot wajah dan rahang bekerja.

Salah satu gerakkan yang dapat kamu lakukan yaitu gerakkan neck roll. Gerakan ini dapat membuat otot wajah dan rahang bekerja.

Caranya kamu bisa melakukkan posisi berdiri lalu tundukan kepala hingga mendekati dada, lalu putar kepala ke arah kanan. Waktu mencapaiatas atau menengadah langsung tahan 5 detik, lakukan gerakan yang sama sebanyak 15 kali setiap harinya.

  • Pijat Dengan Alat

Kamu bisa memijat sekitaran dagu dengan facial roller atau bola pijat. Dengan dorongan pada dagu ke arah atas, lalu tekan bola pijat ke dagu kamu untuk menghancurkan gumpalan lemak, kamu bisa mengulangi hal ini sebanyak 25 kali dan lakukan hal ini setiap hari untuk hasil yang optimal.

Lagi Salah Tidur? Ikuti Tips Ini Yuk!

Lagi Salah Tidur? Ikuti Tips Ini Yuk!

Salah tidur atau salah bantal sepertinya sudah pernah dirasakan semua orang. Hal ini biasanya terjadi karena penggunaan bantal yang tinggi ataupun rendah. Selain itu, juga bisa terjadi karena posisi leher bertahan dalam posisi yang sama untuk waktu yang cukup lama. Hal lain yang menyebabkan salah bantal adalah posisi yang kurang nyaman saat mengendarai mobil dan posisi leher yang terlalu maju saat bekerja dalam waktu yang cukup lama.

Sakit leher tentunya sangat menganggu, karena tidak dapat menoleh. Dalam dunia medis, salah bantal dikenal dengan muscle strain, kondisi dimana otot tertarik atau menegangnya otot akibat kelelahan atau kurang tepat dalam menggunakan otot.

Meskipun salah bantal bisa hilang dan sembuh sendirinya, tapi tetap saja hal ini dapat menganggu aktivitasmu, untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa melakukan beberapa hal ini :

  • Mengompres Leher

Kamu dapat mengompres leher dengan es batu atau air hangat.

Bila kamu mengompres leher dengan es batu, caranya bungkus beberapa es batu dengan kain atau handuk bersih, lalu kompres leher kamu sleama 20 menit.

Atau kompres dengan air hangat, dengan menggunakan kain atau hendak bersih selama 15 menit.

Kompres air hangat membantu dalam melebarkan pembuluh darah dan merelaksasi otot dan  kompres air dingin membantu mengurangi pembengkakan sekaligus meringankan rasa nyeri.

  • Melakukan Pijatan Ringan

Memijat area leher yang terasa nyeri, dapat membantu mengurangi rasa nyeri,  tetapi jangan dilakukan sembarangan ya! Kamu bisa meminta bantuan orang lain untuk memijatnya, gunakan basem atau salep khusus untuk nyeri otot.Tetapi lebih baik menggunakan jasa terapis professional.

  • Memilih Bantal Yang Tepat

Pilihlah bantal yang tepat dan nyaman untuk menghindari sakit leher.

Usahakan pilih bantal yang posisi kepala terhadap sumbu tulang belakang tidak miring. Kamu bisa menggunakan bantal yang tepat untuk mengganjal kepalamu secukupnya, tidak terlalu tinggi tapi tidak terlalu rendah.

  • Melakukan Gerakan Ringan

Kamu bisa melakukan gerakan ringan di sekitar kepala, dengan menengok ke kanan atau ke kiri secara perlahan, memang awalnya nyeri tapi hal ini bertujuann aar leher tidak terasa kaku lagi. Tetapi lakukan ini setelah kamu melakukan kompres air dingin atau hangat yah!