Untuk dapat menjalankan rencana latihan yang disusun, kita harus mempersiapkan diri dengan baik agar hasilnya bisa maksimal. Salah satu bentuk persiapan sebelum olahraga adalah makan. Yup, hal ini karena saat berolahraga, kita memerlukan energi. Apalagi jika olahraga yang dilakukan cukup intens dan dalam durasi yang lama. Namun, tak jarang ada juga yang memilih untuk berolahraga saat perut kosong. Alasannya karena jika makan sebelum olahraga, perut jadi sakit, mual, bahkan terasa kembung. Intinya membuat badan menjadi kurang nyaman untuk berolahraga.

Rasa tidak nyaman tersebut sebenarnya terjadi karena sedikit kekeliruan pada waktu. Betul, inti permasalahannya hanya ada pada jarak waktu antara makan dengan olahraga. Nah, bagaimana sih aturan yang dianjurkan tentang makan sebelum olahraga?

  • Perhatikan waktu dan gizi

Beberapa ahli menyarankan untuk memberikan jeda antara makan dan olahraga sekitar 2-3 jam. Aturan ini khusus jika kita makan besar. Dengan jeda ini, makanan yang kita konsumsi dapat dicerna dahulu sehingga perut sudah tidak lagi penuh ketika akan olahraga. Waktu yang diperukan tubuh untuk mencerna suatu makanan berbeda-beda. Semakin banyak makanan yang dikonsumsi maka waktu cernanya juga semakin lama. Selain itu, waktu cerna juga akan lama jika mengkonsumsi makanan yang tinggi protein, lemak, dan serat.

Jika tetap memaksakan diri untuk tetap berolahraga saat perut dalam kondisi penuh, maka akan muncul keluhan-keluhan seperti muntah, perut begah, nyeri pada perut, hingga kram otot pada sekitar perut. Maka dari itu penting sekali untuk memberikan jeda waktu sehabis makan sebelum olahraga.

  • Sesuaikan porsinya

Selain mengatur jeda waktu antara makan dan olahraga, perlu diperhatikan juga besar porsi dari makanan yang akan dikonsumsi. Selain berkaitan dengan lama proses mencerna, juga berkaitan dengan olahraga itu sendiri. Melakukan olahraga memerlukan energi dan energy ini didapatkan dari makanan. Maka dari itu penting untuk mengatur porsi makanan dengan tepat, agar kita tidak kekurangan atau kelebihan energi. Berikut adalah porsi makan serta waktu ideal untuk mengkonsumsinya sebelum olaharaga.

  • Porsi besar, jika ingin mengkonsumsi makanan dalam porsi besar sebaiknya dikonsumsi minimal 3 jam sebelum olahraga.
  • Porsi sedang, porsi ini dapat dikonsumsi minimal 2 jam sebelum olahraga dimulai.
  • Snack, porsi ini cenderung kecil sehingga dapat dikonsumsi 1 jam sebelum mulai olahraga.
  • Jangan pilih makanan nol kalori

Makanan yang dipilih sebelum olahraga hendaknya bukan makanan yang mengandung nol kalori. Karena tubuh tetap memerlukan energi sehingga lebih baik untuk mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat dan sedikit protein serta lemak. Hindari makanan-makanan yang hanya memberikan kepuasan instan, seperti minuman berenergi atau permen. Selain itu hindari juga makanan yang tinggi lemak dan serat karena dapat menimbulkan rasa mulas atau kembung saat berolahraga.

Nah itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat makan sebelum olahraga. Perlu diingat bahwa olahraga saat perut kosong tidak dianjurkan. Memang, jika olahraga dalam perut kosong bisa membakar banyak lemak. Namun tak jarang, massa otot malah ikut menghilang. Jika pun ingin berolahraga di pagi hari saat baru bangun tidur, tetap dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Makanan yang dikonsumsi cukup yang ringan saja seperti oatmeal, biskuit gandum, roti gandum, susu rendah lemak, dan sebagainya.