Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius. Kondisi ini biasanya memengaruhi orang-orang yang obesitas, orang dengan diabetes, orang yang sedang menjalani diet yang buruk, secara fisik tidak aktif, dan mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi. Penyakit jantung bukan hanya dialami orang tua, namun yang muda pun bisa terkena. Kenali gejala penyakit jantung sejak dini. Memantau tanda-tanda peringatan dan mencari perawatan dapat membantu meningkatkan peluang bertahan hidup. Berikut delapan tanda serangan jantung yang penting diketahui:

1. Nyeri Dada

Gejala penyakit jantung antara lain nyeri dada. Gejala ini terjadi saat otot-otot jantung tidak memperoleh cukup darah yang kaya dengan oksigen.

Rasa nyeri dapat berlangsung selama beberapa hari ataupun minggu. Nyeri juga dapat menjalar ke lengan, leher, bahu, rahang, hingga punggung. Gejala penyakit jantung ini bisa dialami pria, wanita, dan remaja.

2. Sesak Napas

Sesak napas merupakan salah satu gejala penyakit jantung pada pria, wanita, dan anak. Penyebabnya aliran darah kurang lancar karena kurangnya oksigen akibat fungsi jantung yang tidak normal. Sesak napas biasanya mungkin terjadi bersamaan dengan nyeri dada.

3. Insomnia

Banyak orang yang mengalami serangan jantung dilaporkan mengalami masalah tidur yang mengarah ke kejadian tersebut. Mereka juga merasakan tingkat kecemasan yang tinggi dan kurangnya konsentrasi. Insomnia yang berhubungan dengan jantung mungkin melibatkan kesulitan memulai tidur, sulit tidur nyenyak, dan bangun pagi.

4. Sakit dada

Rasa sakit biasanya memengaruhi lengan kiri, rahang bawah, leher, bahu atau perut. Namun, mungkin sulit untuk mengidentifikasi nyeri dada sebagai gejala serangan jantung, karena hanya pasien yang dapat mengidentifikasi daerah yang terasa nyeri. Ketika seseorang mengalami serangan jantung, berikan aspirin untuk membantu mengencerkan darah dan meningkatkan alirannya. Namun, penting untuk bertanya apakah mereka alergi terhadap obat untuk menghindari komplikasi lain.

5. Kaki bengkak

Bengkak pada kaki dapat menjadi pertanda jantung tidak dapat memompa darah secara efektif seperti yang seharusnya. Saat jantung tidak dapat memompa darah dengan cepat, darah akan menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan pembengkakan. Pada kondisi gagal jantung, ginjal juga mengalami kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan cairan dan sodium di tubuh sehingga pembengkakan dapat terjadi.