Serat adalah zat nongizi yang terkandung di dalam sayur-sayuran, yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan di dalam usus manusia. Sel dinding tumbuhan terdiri dari selulosa yang dapat dicerna oleh enzim selulase. Konsumsi makanan berserat merupakan salah satu kunci untuk menurunkan berat badan. Makanan berserat umumnya rendah kalori namun kaya nutrisi, selain itu juga membantu melancarkan sistem pencernaan sehingga sisa makanan tidak menumpuk di dalam perut. Sisa makanan yang menumpuk, membuat perut membuncit, mengurangi penyerapan nutrisi juga membuat berat badan tak kunjung turun.

Dalam diet penurunan berat badan, sebagian besar orang sebenarnya sudah paham pentingnya makan sayur, buah dan makanan berserat lainnya. Namun sayangnya asupan serat sering kali kurang dari jumlah yang dibutuhkan per harinya. Serat yang dibutuhkan pria dalam sehari adalah sebanyak

Terdapat dua jenis serat yang perlu Anda konsumsi setiap hari, yaitu:

  • Serat pangan yang larut dalam air (soluble fiber)

Serat yang larut dalam air dapat menyerap air selama pencernaan, sehingga membantu mengeluarkan feses dan mengurangi kadar kolesterol darah. Jenis serat ini dapat ditemukan pada sayur-sayuran, buah-buahan (seperti apel, jeruk, dan anggur), kacang-kacangan, dan gandum.

  • Serat pangan tidak larut dalam air (insoluble fiber)

Serat pangan tidak larut tidak berubah selama di dalam pencernaan dan membantu pergerakan usus. Jenis serat ini dapat ditemukan pada kacang polong, susu kedelai, beras cokelat, dan produk olahan gandum.

Namun sudahkah kita memenuhi kebutuhan serat harian? Rutin mengonsumsi buah dan sayur bukan berarti asupan serat sudah terpenuhi dengan baik. 1 buah pisang mengandung 2,63 gram. Sementara jeruk 3,14 gram, apel 3,3 gram, 1 mangkuk pepaya 2,52 gram, 1 iris semangka 0,8 gram, 1 iris melon 0,5 gram, dan jambu biji mengandung 5,4 gram. Selain sayur dan buah, biji-bijian seperti chia seeds dan flaxseeds juga mengandung serat. Jika gemar makan pasta, pilihlah pasta gandum dengan kandungan serat yang lebih tinggi.