1. Pilih jenis Olahraga yang Tepat
Salah satu cara terbaik untuk menghindari cedera adalah mengetahui kondisi tubuh Anda. Usia pun bahkan ikut menjadi pertimbangan untuk menentukan olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. Pasalnya, pilihan ragam jenis olahraga untuk anak-anak muda yang bertubuh atletis tentu berbeda dengan pilihan olahraga untuk lansia.
Secara umum, berapapun usia Anda apabila baru akan mulai berolahraga, cobalah dari yang ringan, seperti jalan santai, berenang, bersepeda, jogging. Sebaiknya jika Anda memiliki suatu kondisi atau penyakit tertentu, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter sebelum mulai olahraga. Dokter dapat memberikan saran olahraga apa yang cocok untuk Anda lakukan dan arahan untuk melakukannya dengan aman.
2. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Dengan melakukan pemanasan dan pendinginan, maka sirkulasi darah akan menjadi lebih lancar dan otot-otot akan menjadi lebih lemas sebelum dipakai untuk melakukan aktifitas fisik yang berat. Sementara itu, pendinginan akan membantu proses pemulihan otot dengan baik.
3. Jangan dilakukan Berlebihan
Jangan memaksakan diri saat tubuh sudah merasa lelah. Beri jeda diantara hari-hari saat melakukan olahraga agar tubuh bisa beristirahat dan memulihkan diri. Dengan tubuh yang selalu bugar, olahraga pun bisa dilakukan dengan maksimal.
4. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Sepatu yang cocok dan nyaman digunakan sangat penting peranannya ketika kita berolahraga. Sepatu tersebut akan memberikan bantalan yang baik, stabilitas, keamanan, dan kenyamanan saat kita melakukan berbagai macam gerakan.
Sebaliknya, mengenakan alas kaki yang salah atau yang sudah mulai rusak dan kaku dapat menyebabkan ketegangan pada sendi, yang ujung-ujungnya dapat memicu cedera pada pergelangan kaki, lutut, atau bahkan mungkin dapat menyebabkan patah tulang. Tidak hanya dapat mempengaruhi area sekitar kaki, namun sepatu yang tidak tepat juga bisa mempengaruhi dan menyebabkan cedera di punggung bagian bawah.
Pilihlah sepatu khusus untuk olahraga yang dilengkapi dengan fasilitas stability dan shock absorption. Manfaat shock absorption adalah untuk membantu mengurangi resiko keseleo pada pergelangan kaki (cedera sendi) dan radang tulang.
5. Berlatih dengan Instruktur Profesional
Berlatih kebugaran atau program latihan olahraga lainnya dapat berjalan lancar jika Anda didampingi seorang pelatih profesional. Bersama instruktur profesional, Anda akan mendapatkan metode latihan dan saran yang tepat agar terhindar dari cedera saat olahraga. Pelatih kebugaran akan memberikan pendapatnya tentang gerakan yang benar, gerakan yang tidak boleh terlalu cepat dilakukan, dan gerakan yang perlu dihindari. Anda tidak perlu khawatir karena di adam gym sendiri cukup dengan Rp. 150.000 sudah bisa mendapatkan dampingan dari instruktur langsung.