Ada yang sudah tahu penyebab terjadinya stroke? Berbahayakah jika terkena stroke? Seperti apa stroke itu?
Mungkin sebagian pertanyaan di atas akan ditanyakan oleh orang awam yang belum begitu mengenal penyakit yang satu ini. Bagi yang belum tahu, langsung aja simak penjelasannya dibawah ini ya.
Stroke adalah keadaan darurat medis karena sel otak dapat mati hanya dalam hitungan menit. Tindakan penanganan secara cepat dapat meminimalkan tingkat kerusakan otak dan kemungkinan munculnya komplikasi. Stroke juga merupakan kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.
Stroke merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia, lebih dari 15% kematian di Indonesia disebabkan oleh stroke. Hipertensi yang diikuti dengan diabetes dan kolesterol tinggi merupakan kondisi yang paling sering meningkatkan resiko terjadinya stroke di Indonesia. Stroke sendiri bisa dicegah jika kita mengetahui beberapa hal seperti berikut ini :
Olahraga Secara Rutin dan Teratur
Olahraga secar rutin, benar dan teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih efisien. Olahraga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.
Menjaga Pola Makan
Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin dan berlemak dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan resiko menimbulkan hipertensi yang dapat memicu terjadinya stroke. Jenis makanan yang rendah lemak dan tinggi serat sangat disarankan untuk kesehatan. Hindarilah konsumsi garam yang berlebihan, degnan maksimal 1 sendok teh per harinya.
Berhenti Merokok
Resiko stroke meningkat dua kali lipat jika seseorang merokok, karena rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah mudah menggumpal.
Nah, setelah kita membahas mencegah resiko terkenanya stroke, kira-kira ada yang tahu nggak di tanggal 29 Oktober diperingati sebagai hari apa? Iya, tepat sekali. Setiap tanggal 29 Oktober, WHO (World Health Organization) telah menggagas tanggal ini untuk diperingati sebagai Hari Stroke Dunia. Kementerian Kesehatan memiliki harapan agar kita semua dapat menjadi agen perubahan dalam perilaku hidup sehat, khususnya dalam pencegahan dan pengendalian faktor resiko stroke, sehingga masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas dapat diwujudkan.
Kita kembali diingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh kita sendiri. Memaknai Hari Stroke Dunia ini adalah dengan mengajak saudara-saudara kita, terutama pada keluarga dalam mengedukasi bahayanya resiko terkena stroke. Di sisi lainnya juga, stroke sebenarnya bisa diobati tetapi keberhasilannya tidak mencapai 70%. Lebih baik mencegahnya daripada mengobatinya. Seberapa sakitnya yang dirasakan, akan lebih baik jika mulai hari ini kita bisa menjalani dan menjaga pola hidup kita menjadi lebih baik dan lebih sehat lagi.