Memiliki bentuk tubuh yang kekar dan berotot memang bisa membuat seorang pria terlihat lebih gagah. Itulah mengapa banyak pria yang rajin berlatih angkat beban di tempat fitness. Namun, tubuh yang berotot tidak bisa didapatkan hanya dengan cara sering melakukan latihan angkat beban saja. Banyak pria yang sudah rajin berlatih, menambah berat pada beban dan melakukan set serta repetisi yang lebih banyak. Namun, usaha ini enggak kunjung mendapatkan hasil tubuh yang diinginkan. Hal itu karena adanya kesalahan dalam latihan atau prinsip penting yang dilupakan. Berikut beberapa prinsip yang wajib kamu ketahui untuk membentuk tubuh berotot:

  1. Jangan Terlalu Memaksakan Diri

Untuk mendapatkan tubuh berotot secara cepat, para pria biasanya akan langsung melatih seluruh bagian tubuhnya dalam sehari. Padahal, cara tersebut hanya akan membuat otot dan energi terforsir dan malah tidak memberikan hasil yang maksimal. Ingat, waktu istirahat dan pemulihan memiliki peran yang sama penting untuk mengoptimalkan pembentukan otot. Jadi, buatlah jadwal latihan yang teratur untuk masing-masing bagian tubuh. Seimbangkan waktu latihan dan waktu untuk beristirahat, serta jangan lupa penuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

  1. Lakukan Latihan Multi-joint di Awal Latih

Latihan otot dibagi menjadi dua kelompok, yaitu single-joint (latihan tunggal) dan multi-joint (latihan gabungan). Single-joint adalah latihan yang bertujuan untuk melatih satu bagian tubuh saja, seperti bisep, lengan, kaki, dan lainnya. Multi-joint adalah gerakan olahraga untuk melatih beberapa bagian otot sekaligus, misalnya seperti squat dan pull up. Latihan multi-joint ini dapat membentuk otot dengan cepat, karena melibatkan beberapa kelompok otot sekaligus dan lebih dari satu pasang sendi. Biar lebih maksimal, sebaiknya kamu melakukan latihan multi-joint ini di awal latihan saat tubuh masih segar.

  1. Konsumsi Cukup Protein

Saat berada dalam program pembentukan otot, jumlah asupan protein menjadi suatu poin penting yang harus diperhatikan. Pembentukan otot baru pada jaringan otot yang rusak hanya akan terjadi saat sintesa protein lebih besar dibandingan dengan pemecahan jaringan otot. Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi protein sebanyak 1.5-3 gram/kg BB. Namun, jika kamu memiliki masalah kelebihan berat badan, terutama persen lemak tubuh yang tinggi, ada baiknya untuk fokus melakukan penurunan berat badan terlebih dahulu

  1. Tingkatkan Volume Latihan

Latihan angkat beban tentunya adalah cara paling efektif dan sangat dianjurkan untuk kamu yang ingin mendapatkan tubuh berotot. Namun, untuk memaksimalkan pertumbuhan otot, kamu disarankan untuk melakukan latihan angkat beban ini dengan cara yang benar dan menambah berat beban secara bertahap. Lakukan latihan ini sebanyak beberapa set dan repetisi untuk mendapatkan otot yang besar (hipertrofi). Yang perlu diingat, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berlatih dengan volume tinggi yang melebihi batas kemampuan. Ini karena volume latihan yang terlalu tinggi justru akan menjadi kontraproduktif.

  1. Lakukan Set dan Repetisi

Jumlah ideal repetisi per set untuk memaksimalkan pertumbuhan otot adalah 8-12 kali. Tapi bukan berarti jumlah repetisi ini kamu terapkan dari awal hingga akhir latihan. Ingat, tetap sesuaikan dengan kemampuan dan ketahanan energi kamu. Untuk gerakan multi-joint, kamu disarankan untuk melakukan jumlah repetisi yang tidak terlalu banyak. Sedangkan di awal latihan, lakukanlah setidaknya enam repetisi pada beberapa set untuk merangsang masa otot dan kekuatan tubuh.  Kamu juga bisa menggunakan piramida mode, yaitu menggunakan beban ringan dengan jumlah repetisi yang lebih banyak, dan beban berat dengan jumlah repetisi yang sedikit.

  1. Latih Otot dari Berbagai Sudut

Maksimalkan penggunaan berbagai alat di tempat gym untuk melatih semua kelompok otot tubuh setelah mempelajari fungsi alat tersebut dulu sebelumnya. Selain itu, kamu juga perlu menentukan bagian-bagian tubuh apa saja yang ingin dilatih, misalnya kaki, tangan, lengan, dan posisi tubuh lainnya sehingga bisa menentukan jenis latihan yang bisa diaplikasikan untuk masing-masing kelompok otot tersebut.