Setelah aktivitas fisik atau olahraga berat, nyeri pada otot menjadi hal yang wajar terjadi. Bahkan, rasa nyeri ini terasa hingga tiga hari setelah kamu berolahraga. Kondisi ini dikenal dengan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Nyeri pada otot yang dialami bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, bergantung pada bagian tubuh mana yang kamu pakai untuk bergerak. DOMS bisa terjadi ketika jaringan otot tubuh berusaha beradaptasi dengan memperbaiki dan menambah massa jaringan otot. Reaksi ini sebetulnya merupakan hal yang normal terjadi. Untuk mencegah terjadinya nyeri setelah berolahraga kamu dapat memulai rutinitas olahraga dengan cara bertahap, jangan langsung ke tingkat berat agar otot terbiasa. Selain itu jangan lewatkan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko cedera yang dapat terjadi. Ingat juga sebelum berolahraga di gym atau aktivitas fisik lainnya, cukupi kebutuhan nutrisi terlebih dulu dengan makanan dan minuman bergizi. Siapkan juga air putih agar tidak dehidrasi selama olahraga. Untuk meredakan nyeri otot setelah olahraga kamu dapat melakukan hal – hal berikut agar nyeri yang kamu rasakan cepat mereda :

  1. Mengompres

Cara satu ini menjadi pilihan utama yang langsung dilakukan kala mengalami nyeri atau bengkak pada bagian tubuh. Selain mengurangi rasa nyeri, mengompres area yang terasa sakit atau nyeri membantu otot untuk mensekresikan cairan yang bisa mengurangi rasa nyeri. Kamu dapat mengompres dan memadukannya dengan gerakan memijat ringan untuk membuat otot lebih relaks. Saat mengompres, gunakan handuk hangat dan letakkan di bagian tubuh yang nyeri. Hindari kontak terlalu lama dengan kompres yang masih panas guna mencegah terjadinya luka bakar.

  1. Melakukan pijat

Setelah olahraga, cobalah untuk memijat ringan bagian tubuh yang terasa nyeri. Memijat dapat memperlancar peredaran darah dan meningkatkan pergerakkan sendi tubuh. Saat dipijat, suasana hati kamujuga bisa meningkat. Namun, tidak sembarang pijat dapat dilakukan untuk meredakan nyeri. Pilih teknik pijat yang memberikan tekanan ringan seperti Swedish massage. Kamu juga dianjurkan menjalani akupunktur dengan terapis ahli untuk menangani nyeri otot di bagian tertentu

  1. Mengoles Balsam

Balsam merupakan obat luar yang paling dicari ketika seseorang ingin mengobati nyeri otot yang dialaminya. Dibarengi dengan gerakan pijatan lembut, otot yang terasa nyeri dapat membaik dalam waktu beberapa hari. Sensasi panas di dalam tubuh dan dingin di bagian luar akan menimbulkan sensasi yang nyaman.

  1. Memperbaiki dengan Mengonsumsi Makanan Tertentu

Beberapa jenis makanan bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada otot setelah berolahraga. Jenis makanan ini seperti ikan salmon, minyak zaitun, buah, dan kacang-kacangan. Asam lemak omega-3 dan 9 berperan sebagai antiinflamasi otot, sementara kandungan antioksidan diperlukan untuk membantu memulihkan otot dengan segera. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein juga merupakan cara mengatasi nyeri otot setelah olahraga. Pilihlah daging yang memiliki sedikit kandungan lemak. Sebab, makanan tersebut mengandung protein yang membantu memulihkan otot setelah mengalami robekan mikro saat berolahraga. Usahakan untuk mengonsumsi makanan berprotein ke dalam asupan nutrisi sehari-hari.

  1. Minum Obat Antiperadangan

Nyeri otot setelah berolahraga dapat diredakan dengan mengonsumsi obat anti nyeri yang dijual di apotek. Kamu bisa mengosumsi obat anti nyeri, seperti paracetamol, ibuprofen dan aspirin.  Sebelum mengonsumsi, pastikan dulu tidak memiliki alergi atau kontraindikasi terhadap ketiga obat anti nyeri tersebut.