Menjadi individu yang aktif dan bebas bergerak tentu menyenangkan sekali. Bisa pergi jalan-jalan kemana saja, bisa melakukan banyak hal, dan lainnya. Kemudahan ini tentunya disebabkan oleh kesehatan sendi kita juga. Sendi adalah penghubung antara dua tulang yang berhubungan yang memungkinkan kita untuk melakukan gerakan. Bahkan untuk menoleh pun kita memerlukan sendi lho!

Sendi terdiri atas tulang rawan (kartilago) dan cairan sinovium yang berfungsi sebagai bantalan antar tulang agar tidak saling bergesek. Seiring dengan bertambahnya usia, kesehatan tubuh kita cenderung mengalami penurunan. Termasuk di dalamnya adalah kesehatan sendi. Bantalan sendi kita semakin menipis hingga akhirnya menimbulkan gesekan antar tulang. Hal ini sebetulnya wajar saja, tetapi tentu jika sendi kita tetap sehat maka kita pun bisa beraktivitas dengan lebih nyaman. Apa saja yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sendi?

  • Menjaga berat badan ideal

Apa hubungannya berat badan dengan kesehatan sendi? Saat kita mengalami perubahan berat badan, sendi kita juga mengalami perubahan beban yang ditanggung. Apabila berat badan bertambah atau kelebihan, maka beban sendi pun menjadi semakin besar. Terutama persendian pada lutut, pinggul, dan punggung. Semakin besar berat badan seseorang, maka semakin besar juga resiko gangguan sendi yang mungkin terjadi. Maka dari itu, menjaga berat badan agar tetap ideal adalah salah satu cara untuk menjaga sendi tetap sehat hingga menua nanti.

  • Menghindari duduk terlalu lama

Duduk diam terlalu lama, baik karena aktivitas kantor ataupun aktivitas rumah tangga termasuk berkendara juga dapat meningkatkan resiko gangguan sendi. Maka dari itu mulailah membiasakan diri untuk terus aktif bergerak, entah sekedar jalan-jalan di halaman rumah atau lainnya. Pastikan tubuh tetap aktif bergerak. Jikapun pekerjaan anda mengharuskan untuk duduk dalam waktu lama, usahakan melakukan peregangan dalam beberapa waktu sekali. Selain itu bisa juga dengan berusaha bergerak sedikit saat mengambil minum, berdiskusi, ataupun ke toilet untuk cuci tangan.

  • Memperhatikan postur tubuh

Cara lain untuk menjaga kesehatan sendi adalah dengan memperhatikan postur tubuh kita. Saat kita beraktivitas, tak jarang postur tubuh kita keliru. Alhasil tubuh pun menjadi pegal atau bahkan sakit. Ternyata postur tubuh yang keliru pun dapat membuat beban sendi menjadi semakin berat. Beberapa postur tubuh yang sering keliru adalah posisi duduk, berdiri, berjalan, tidur, dan mengangkat barang. Untuk itu ada baiknya, Anda mulai mencari tau postur tubuh seperti apa yang benar. Misalnya saat duduk, postur yang benar adalah posisi tegak dengan punggung dan bahu lurus serta kedua telapak kaki menyentuh lantai.

  • Mengkonsumsi makanan bergizi

Menjaga kesehatan sendi juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium, protein, vitamin C, vitamin D, antioksidan, dan asam lemak omega-3. Asupan-asupan nutrisi tersebut bisa didapat pada buah dan sayuran berwarna, seperti ceri, blueberry, jeruk, tomat, brokoli, dan bok choy. Makanan lain yang juga bagus untuk kesehatan sendi adalah salmon, sarden, susu, kedelai, yogurt, oatmeal, kunyit, dan kacang walnut. Selain itu, kurangi juga konsumsi makanan yang tinggi garam, lemak, dan gula seperti soda, bir, dan bacon.

  • Berhenti merokok

Nah, ternyata kebiasaan merokok juga berpengaruh terhadap kesehatan sendi nih. Sebuah penelitian menemukan bahwa kebiasaan merokok memiliki efek negatif terhadap kesehatan sendi dan tulang. Orang yang merokok memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena osteoporosis. Selain itu, juga beresiko rentan terkena keretakan pada tulang atau fraktur karena kepadatan tulang yang menurun. Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan resiko terkena bursitis, tendinitis, nyeri pinggang, dan rheumatoid arthritis.

  • Olahraga secara rutin

Melakukan olahraga dengan rutin juga dapat meningkatkan kesehatan sendi, tulang, dan otot. Olahraga yang dapat memacu detak jantung, seperti senam aerobik diketahui dapat membantu meredakan pembengkakan pada sendi. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk melakukan angkat beban ringan agar otot-otot penyangga sendi menjadi semakin kuat. Olahraga yoga dan pilates juga terkenal bagus untuk melatih keseimbangan dan kekuatan otot. Namun, jika kita sedang mengalami nyeri sendi disarankan untuk melakukan olahraga yang resikonya rendah seperti jalan kaki, bersepeda dan berenang.

  • Melakukan pemanasan dan pendinginan saat olahraga

Banyak orang yang berpikir melakukan pemanasan sebelum olahraga itu kurang penting. Padahal dengan melakukan pemanasan, kita dapat mengurangi resiko cedera sendi yang mungkin saja terjadi selama kita olahraga. Begitu juga dengan pendinginan, banyak juga yang masih menganggapnya sepele. Padahal memberikan gerakan-gerakan ringan setelah berolahraga juga membantu otot dan sendi yang tadinya tegang menjadi rileks kembali. Gerakan pemanasan dan pendinginan pun cukup sederhana serta memerlukan waktu yang sebentar.

  • Hindari olahraga berlebihan

Olahraga secara rutin memang dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Namun, olahraga yang berlebihan justru akan memberikan efek sebaliknya. Yup, jika kita berolahraga secara berlebihan kesehatan sendi justru malah terganggu. Maka dari itu, perhatikan kapan tubuh memerlukan istirahat. Jika otot atau sendi terasa nyeri meski setelah berhari-hari , lakukan istirahat sejenak dari rutinitas olahraga. Apabila rasa nyeri tak kunjung hilang, ada baiknya untuk memeriksakannya ke dokter.