Memiliki tubuh yang sehat dan bugar tentu jadi impian setiap orang. Karena dengan demikian, aktivitas sehari-hari pun dapat dilakukan dengan maksimal. Namun terkadang, ada saja hal yang dapat menciptakan penyakit tanpa kita sadari. Asam urat, siapa sih yang tidak pernah mendengarnya? Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang umum dialami oleh sebagian orang.
Secara sederhana, penyakit asam urat adalah sebuah peradangan pada persendian yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam tubuh atau disebut juga hiperurisemia. Penyakit yang dalam Bahasa Inggrisnya disebut dengan gout ini termasuk ke dalam penyakit radang sendi atau arthritis yang umum dialami oleh orang dewasa. Sebenarnya sangat wajar jika tubuh memiliki asam urat. Biasanya asam urat akan larut dalam darah kemudian keluar dari tubuh dalam bentuk urine. Namun, jika kadarnya berlebih maka akan terjadi gangguan dalam pembuangannya sehingga asam urat pun menumpuk dalam tubuh.
Penumpukan asam urat ini nantinya akan membentuk kristal di sendi yang kemudian akan menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan di berbagai sendi pada tubuh. Terdapat beberapa persendian yang umum terkena asam urat, yakni jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan juga tangan. Walaupun terbentuk dalam persendian, asam urat juga dapat terbentuk pada ginjal dan saluran kemih sehingga dapat mengganggu fungsi ginjal ataupun menciptakan batu saluran kemih. Walaupun disebabkan oleh hiperurisemia, tetapi tidak semua pengidap hiperurisemia mengalami penyakit asam urat. Faktanya hanya 1/3 saja yang bisa mengalami penyakit ini.
Penyakit asam urat lebih beresiko bagi pria, terlebih lagi pada usia 30 tahun ke atas. Sementara pada wanita, resiko asam urat meningkat ketika sudah mengalami menopause. Hal ini berkaitan dengan adanya perubahan hormon dalam tubuh. Terdapat beberapa gejala atau tanda-tanda seseorang mengalami penyakit asam urat. Tentunya gejala utama yang dirasakan adalah rasa nyeri yang parah dan terjadi secara mendadak, umumnya hal ini terjadi di pagi hari. Selain itu, sendi juga terasa bengkak, berwarna kemerahan, dan terasa lunak serta panas saat ditekan.
Gejala tersebut bisa bertahan selama beberapa hari bahkan beberapa minggu. Namun, dalam kasus yang parah bisa bertahan lebih lama lagi. Apabila mengalami penyakit asam urat, ada baiknya jika kita langsung memeriksakan ke dokter agar bisa ditangani lebih lanjut. Terutama jika rasa nyeri dirasakan semakin memburuk hingga menyebabkan demam juga. Hal ini karena, jika tidak ditangani dengan tepat penyakit asam urat juga dapat menciptakan kerusakan permanen pada sendi kita. Ditambah lagi, penyakit asam urat ini belum dapat disembuhkan sehingga yang bisa dilakukan hanya mengurangi gejala yang dialami.
Terdapat beberapa resiko yang dapat membuat seseorang menjadi lebih rentan terkena penyakit asam urat, diantaranya:
- Pertambahan usia dan jenis kelamin pria.
- Riwayat keluarga yang pernah mengalami asam urat.
- Obesitas.
- Efek konsumsi obat-obatan tertentu (aspirin, obat diuretik, dan obat hipertensi).
- Kondisi medis tertentu (diabetes, gangguan fungsi ginjal, penyakit jantung, hipertensi, dsb).
- Gaya hidup tidak sehat (mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan konsumsi makanan serta minuman dengan kandungan fruktosa atau sejenis gula dengan berlebihan).
- Baru saja mengalami cedera atau menjalani operasi.
Selain mengkonsumsi obat yang diresepkan dokter, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi resiko kekambuhan serta bisa menjadi bentuk pencegahan juga untuk orang yang belum terkena asam urat.
- Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, dan seafood.
- Mengontrol konsumsi alcohol serta makanan dan minuman yang mengandung fruktosa.
- Mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat mengontrol kadar asam urat, seperti buah ceri.
- Memperbanyak minum air.
- Melakukan olahraga rutin
- Menjaga berat badan ideal dan menurunkan berat badan jika dirasa mendekati obesitas.
- Menghentikan kebiasaan merokok.
Selain itu, ada beberapa tips juga yang dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama ketika mengalami asam urat, yakni:
- Istirahat.
- Mengangkat anggota tubuh yang terasa nyeri agar pembengkakan bisa berkurang.
- Kompres bagian yang terasa nyeri dan bengkak selama 20 menit dengan es, bisa diulangi jika diperlukan.