Protein adalah salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh, terutama lagi bagi anda yang sedang melakukan program pembentukan otot. Dalam tubuh, protein berfungsi dalam membangun sel serta jaringan, memperbaiki sel yang rusak, berperan dalam sistem imun, dan berperan dalam pembentukan enzim serta hormon yang digunakan untuk menjaga fungsi tubuh. Protein terdiri atas 2 jenis jika dibagi menurut sumbernya, yakni protein hewani dan protein nabati. Kira-kira protein mana sih yang paling bagus untuk membentuk otot? Penasaran? Kita cek perbedaan keduanya dahulu ya.

  • Kandungan asam amino

Asam amino merupakan struktur terkecil protein yang nantinya akan diserap oleh tubuh kita. Terdapat 2 jenis asam amino, yakni esensial dan non eksensial. Asam amino non eksensial adalah jenis yang bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Sementara, asam amino esensial adalah jenis yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga sangat bergantung pada makanan yang dikonsumsi. Asam amino yang terdapat pada protein hewani memiliki struktur yang hampir mirip dengan yang ada pada tubuh. Selain itu, asam amino esensial yang dimiliki juga lengkap. Protein nabati juga memiliki asam amino esensial, tetapi jumlahnya kurang lengkap. Maka dari itu, bisa dikatakan bahwa dari segi kandungan asam amino, protein hewani masih unggul.

  • Kandungan vitamin dan mineral

Selain mengandung asam amino, sumber protein hewani juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih beragam dibandingkan protein nabati. Namun, bukan berarti protein nabati tidak memiliki kandungan zat gizi mikro lainnya ya. Protein hewani umumnya memiliki kandungan vitamin B12, vitamin D, DHA atau asam lemak omega 3, zat besi jenis heme, dan zinc.

  • Kolesterol dan asam lemak jenuh

Walaupun kandungan asam amino, vitamin, dan mineral dari protein hewani jauh lebih lengkap dan beragam, protein hewani cenderung mengandung kolesterol dan asam lemak jenuh. Hal ini berbanding terbalik dengan protein nabati yang justru jika dikonsumsi dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Protein nabati tidak memiliki kandungan kolesterol dan asam lemak jenuh. Kandungan kolesterol yang tinggi pada protein hewani dapat meningkatkan resiko kanker, obesitas, diabetes mellitus, serta penyakit jantung dan pembuluh darah.

JADI MANA YANG LEBIH BAIK?

Jawabannya adalah tidak ada yang lebih baik. Menurut sebuah penelitian yang ditemukan pada American Journal of Clinical Nutrition, keduanya memiliki manfaat yang sama. Protein hewani dan nabati dapat memberikan dampak yang sama terhadap pembentukan otot asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai dengan anjuran harian. Akan lebih baik lagi jika konsumsi kedua sumber protein ini dilakukan berdampingan sehingga manfaat yang didapatkan pun menjadi lebih optimal. Hal ini karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, yang perlu diingat adalah cara pengolahan dari protein ini agar nutrisi yang terkandung tidak berubah bahkan berkurang.