Kolesterol penting bagi tubuh, tetapi kolesterol yang tinggi sering disangkutpautkan dengan penyakit jantung, salah satunya adalah serangan jantung. Namun, bagaimana tingkat kolesterol yang tinggi memicu serangan jantung?

Kaitan Kadar Kolesterol Tinggi dan Serangan Jantung

Serangan jantung timbul karena terhalangnya peredaran darah yang mengandung oksigen ke jantung. Terhalangnya aliran darah diakibatkan oleh penumpukan kolesterol dan zat-zat lainnya di pembuluh darah arteri.

Salah satu hal yang memicu penumpukan tersebut adalah kadar kolesterol yang tinggi yang pada akhirnya menempel pada dinding pembuluh darah arteri dan menyebabkan terhalang dan terhambatnya aliran darah.

Penyumbatan tersebut mengurangi asupan oksigen dan darah ke jantung yang menimbulkan gejala sakit di dada. Pada akhirnya jika suplai oksigen dan darah ke jantung benar-benar terpotong, maka serangan jantung akan dirasakan.

Meski demikian, kolesterol juga dibutuhkan oleh tubuh. Kadar kolesterol total yang dianggap normal adalah dibawah 200 mg/dL dan kolesterol baik (LDL) di atas 60 mg/dL/

Cara Menurunkan Kolesterol Secara Alami Lainnya

Menurunkan kadar kolesterol yang tinggi mampu mencegah Anda dari serangan jantung dan penyakit jantung lainnya. Pola makan sehat juga perlu didukung dengan pergantian pola hidup sehat lainnya, berupa:

  • Turunkan Berat Badan

Suatu penelitian pada tahun 2011 menemukan bahwa penurunan berat badan jangka panjang mempengaruhi metabolisme tubuh terhadap kolesterol. Penurunan berat badan meningkatkan penyerapan kolesterol baik dan mencegah pembentukan kolesterol jahat.

Pantau kalori Anda dan bakar kalori berlebih dengan menambah aktivitas sehari-hari, seperti menggunakan tangga dan bukan lift ataupun berjalan kaki menuju rumah, dan sebagainya.

  • Berolahraga

Berolahraga tidak hanya berfungsi untuk menurunkan berat badan, tetapi juga menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat kolesterol, olahraga juga meningkatkan kesehatan fisik.

Olahraga yang direkomendasikan adalah 30 menit per hari sebanyak lima kali dalam seminggu atau 20 menit per hari sebanyak tiga kali dalam seminggu untuk olahraga yang berat.

Sebelum memulai olahraga, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Tidak sempat berolahraga? Tingkatkan saja aktivitas fisik yang dilakukan, seperti bersepeda ke kantor, memarkir mobil di tempat yang agak jauh, atau berjalan-jalan saat waktu istirahat kantor.

  • Batasi Konsumsi Alkohol

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang tidak berlebihan mampu mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung.

Melalui penelitian tersebut, ditemukan bahwa alkohol membantu meningkatkan peredaran kolesterol ke organ hati untuk dimetabolisme, karenanya kolesterol pada dinding pembuluh darah bisa dilepas untuk dibawa ke organ hati.

Akan tetapi, konsumsi alkohol yang berlebih meningkatkan risiko stroke, tekanan darah tinggi, dan gagal jantung.