Bulan Ramadan adalah bulan di mana umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Antara waktu tersebut, kurang lebih selama 13 jam, tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman dari luar. Selain waktu makan, makanan yang dimakan saat bulan Ramadan biasanya berbeda dari biasanya karena terdapat tradisi makan makanan tertentu yang hanya ada di bulan Ramadan, seperti kolak, kurma, dan es blewah. Perubahan pola makan ini dapat mempengaruhi fungsi tubuh.

Banyak orang yang tetap melakukan olahraga untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap bugar di bulan Ramadan. Selain itu, juga ada atlit yang tetap melakukan latihan di bulan Ramadan untuk persiapan kompetisi. Olahraga memang membawa pengaruh positif pada tubuh, antara lain untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Namun, bagaimana cara menjalankan olahraga yang baik di bulan Ramadan? Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan?

1. Waktu Olahraga

Waktu olahraga yang tepat saat bulan ramadan adalah Saat menjelang buka puasa baiknya dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Waktu ini sering dijadikan sebagai waktu ngabuburit untuk menunggu jam buka puasa. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk berolahraga menjelang waktu buka puasa, Anda bisa melakukan olahraga yakni sesaat sebelum sahur, ini mungkin akan lebih berat, karena Anda harus bangun lebih pagi. Namun, hal tersebut lebih baik dibanding menahan haus karena olahraga setelah sahur.

2. Jenis Olahraga Yang Baik Saat Puasa

Pemilihan jenis olahraga saat puasa harus diperhatikan, karena saat puasa kondisi tubuh Anda tidak fit sebelum puasa. Berikut Olahraga yang aman anda lakukan saat sedang berpuasa. Olahraga ini tidak terlalu banyak menghabiskan energi sehingga Anda tidak mudah lemas ataupun dehidrasi:

  • Penggunaan Treadmill

Lakukan olahraga treadmill pada saat sedang berpuasa dengan durasi 15 menit, dengan speed yang sedang agar tubuh Anda tidak mudah lemas.

  • Bersepeda

Bersepeda tidak harus Anda lakukan di tempat umum seperti di lapangan yang tentunya akan menghabiskan banyak waktu untuk mengelilingi lapangan. Cobalah datang ke sanggar fitness Adam atau Hawa Gym yang menyediakan sepeda untuk membakar kalori. Lakukan olahraga ini dengan durasi 15 menit menjelang buka puasa.

  • Renang

Menjadi salah satu jenis olahraga yang bisa membakar kalori dengan baik, renang dapat Anda pilih sebagai jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan selama berpuasa. Anda dapat mengisi waktu berbuka dengan berenang selama kurang lebih 30 menit. Berenang selama 30 menit terbukti mampu membakar 360 kalori bagi wanita dan 420 kalori bagi pria. Namun saat melakukan renang, tetaplah berhati-hati untuk mencegah masuknya air ke dalam mulut yang mungkin bisa membatalkan puasa.

3. Asupan Makanan Yang di Konsumsi

Saat bulan Ramadan, tubuh Anda diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib). Waktu makan di bulan Ramadan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya. Selain itu, porsi makan mungkin juga dapat berubah. Namun, usahakan untuk tetap memakan makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasanya, tidak berlebih dan juga tidak kekurangan, dan juga makan beragam makanan yang mengandung zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

Karbohidrat merupakan energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat mengembalikan kadar glukosa darah yang menurun saat berpuasa. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat (yang memiliki indeks glikemik rendah) diperlukan karena membantu melepaskan energi secara perlahan sehingga energi dalam tubuh tidak cepat habis. Memakan makanan yang mengandung indeks glikemik rendah pada saat berbuka puasa bertujuan untuk meningkatkan cadangan karbohidrat, sedangkan jika mengonsumsi makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi, maka kadar gula darah akan cepat meningkat tetapi akan cepat habis juga.

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi saat berbuka puasa untuk memaksimalkan cadangan glikogen otot dan kemudian konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi saat sahur untuk memperlambat pencernaan sehingga perut tidak cepat kosong. Ini merupakan strategi untuk mengurangi perasaan cepat lapar selama berpuasa dan juga mempertahankan energi sampai olahraga dimulai.

Selain karbohidrat, protein juga sangat diperlukan tubuh. Makanlah makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, daging, dan telur. Protein merupakan zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan juga sebagai zat pembangun. Protein membantu memulihkan dan memperbaiki sel-sel otot yang rusak ketika berolahraga.